Dalam memilih komputer pun ada beberapa faktor
yang harus diperhitungkan agar tujuan dari pembelian komputer bisa sama dengan
tujuan dari penggunaan komputer tersebut, faktor-faktor tersebut adalah:
1. Untuk membeli
komputer, tentukan dulu tujuannya (programming, video editing, ngetik, buat
punya-punya aja, dll).
2. Tentukan budget
maksimal yang bisa disediakan untuk membeli perangkat komputer. Budget ini
sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan/tujuan pembelian komputer. Makin besar
kebutuhannya, tentu makin besar budget yang harus disediakan. Estimasi budget
PC kelas value adalah antara 2,5 – 3 juta rupiah.
3. Setelah tujuan dan
budget didapat, tentukan platform yang ingin digunakan. Ada dua produsen
prosesor yang umum menjadi pilihan. Intel dan AMD.
4. Pikirkan apakah di
masa mendatang ada rencana untuk mengupgrade komputer Anda. Misalnya saja,
budget Anda saat ini hanya cukup membeli perangkat yang bagus di prosesor dan
motherboard, sementara RAM dan VGA nya seadanya. Anda berniat mengupgrade RAM
dan VGA agar sesuai dengan kemampuan prosesor dan motherboard pada saat ada
dana lagi nanti.
Adapun
peripheral yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer adalah:
1.
CPU (Central Processing Unit).
2. Motherboard.
3. RAM .
4. VGA Card.
5. Harddisk .
6. Drive Optic (DVD).
7. Sound Card .
8. PSU .
9. Monitor.
2. Motherboard.
3. RAM .
4. VGA Card.
5. Harddisk .
6. Drive Optic (DVD).
7. Sound Card .
8. PSU .
9. Monitor.
1.
CPU (Central Processing Unit).
Ada banyak tipe prosesor di pasaran.
Single core, dual core,Core 2 Extreem,Core 2 Duo, Celeron, sempron, pentium,
athlon, X2, core 2 duo, dll. Untuk pemakaian normal, tidak ada multimedia
editing, animasi, server, maka single core bisa digunakan. Tapi perlu
dipertimbangkan juga, harga jual core sudah semakin murah.
2.
Motherboard.
Pemilihan motherboard ini harus
disesuaikan dengan pemilihan prosesor. Misalnya jika Anda memilih prosesor
jenis Core 2 Duo (intel), tentu motherboard yang digunakan harus yang socket
LGA 775. Tidak bisa membeli motherboard dengan socket AM2 karena tentunya
prosesornya tidak akan masuk di slot motherboard.
Jenis-jenis
socket ini adalah :
AMD
: socket A, socket 754, socket 939, socket 940 dan socket AM2.
Intel : socket 370, socket 423, socket 478 dan socket LGA775.
Intel : socket 370, socket 423, socket 478 dan socket LGA775.
Agar
aman, gunakan chipset yang direkomendasikan oleh pembuat prosesor.
3.
RAM.
Semakin besar semakin baik. Saat ini,
untuk memenuhi kebutuhan standar software, OS, dll, sangat disarankan
menggunakan RAM 512 MB keatas. Untuk programming dan database besar, pilih yang
1 GB. Untuk desain grafis 2 – 4 GB.
Chipset terbaik untuk keping RAM 128 –
512 MB adalah tccd, windbond, infeon, micron, dan hynix, sedangkan untuk 1 GB
UCCC, Micron db-5, infeon CE6. Untuk memilih RAM, amat disarankan mendahulukan memilih
chipset daripada merk. Chipset ini bisa dibaca pada keping RAM yang akan
dibeli.
Sesuaikan
jenis RAM dengan motherboard yang dibeli.Ada bebrapa jenis RAM,antara lain ;
SDRAM, RDRAM, DDR, DDR1, DDR2.
4.
VGA.
Untuk VGA non onboard, sebaiknya
pilih yang diatas 1,3 juta rupiah, karena dibawah itu, performancenya hampir
sama dengan onboard.Jenis VGA Card yang sudah terkenal dan banyak di minati
adala Nvidia Geforce dan AMD ATI Radeon.
5.
Harddisk.
Sama seperti RAM, makin besar makin
baik. Tapi sebaiknya memilih minimal 80 GB, karena selain kebutuhan data yang
makin besar, harganya beda tipis antara 40 GB dan 80 GB. Price/value terbaik
berkisar antara 80 – 300 GB. Diatas itu sudah overprice. Selain itu, sebaiknya
memilih SATA dibanding PATA, karena masa depan channel IDE [PATA] sudah
berkurang.
6.
Drive Optic (DVD).
Disarankan memilih DVD Room atau tidak
sama sekali [kalo gak beli, bisa pinjem temen dulu buat install OS. Harganya
pun sekarang sudah dibawah 200 ribu rupiah. Merk hampir semuanya sama.
7.
Sound Card
Cukup gunakan onboard. Atau jika ingin
membeli pilih yang 1,2 juta keatas. Dibawah itu, gunakan saja onboard.
8.
PSU (Power Supply Unit)
Jika kita membeli power supply, jelas
yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada hal yang yang lebih
penting dari sekedar watt yang besar, yaitu Rails atau kanal penghantaran daya.
Yang perlu diperhatikan pada spesifikasi power supply yaitu :
Voltase
= v
Ampere = A
Watt = W(v*A)
Ampere = A
Watt = W(v*A)
Dimana
pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak
digunakan adalah +3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.
+3.3v
rail * 30A = 100W
+5v rail * 30A = 150W
+12v rail * 15A = 180W
Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
+5v rail * 30A = 150W
+12v rail * 15A = 180W
Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari
beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak
digunakan oleh beberapa komponen, sebagai contoh saya ambil beberapa sample
hardware sbb :
AMD
X2 processor = 65 watt
CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt
Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt
SCSI drive = 10 – 40 watt
VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis)
Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt
Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt
SCSI drive = 10 – 40 watt
VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis)
Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita
mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh komponen dalam PC kita.
Jangan sampai power supply yang kita dapatkan pada paket cassing yang kita
pilih merupakan PSU yang kurang baik kualitasnya.
Jika
power supply kurang baik, apa pengaruhnya bagi PC ? Beberapa pengaruh akibat
ketidakmampuan PSU mensupply power bagi komponen PC yaitu :
- System tidak stabil, sering hang.
- Harddisk susah detek dan mudah rusak karena komponen ini paling peka.
- Panas procesor berlebih.
- Mengurangi umur bahkan merusak perangkat CPU lainnya.
- PSU terlampau tinggi, sangat-sangat berbahaya bagi komponen PC kita.
9.
Monitor
Untuk budget dibawah 1 juta [khusus
monitornya saja, pilih CRT. Sebaiknya 17 inch agar nyaman saat digunakan. Untuk
budget antara 1,6 juta keatas, bisa mengambil LCD 17 inch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar